Gaji pokok seorang guru
yang besarnya telah ditentukan pada saat penerimaan pegawai kemudian dicatat. Besarnya
gaji pokok yang diberikan biasanya sangat tergantung dengan latar belakang
pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.
1. Gaji Pokok
Gaji
pokok seorang karyawan yang besarnya telah ditentukan pada saat penerimaan
pegawai .
2. Tunjangan
Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang
diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan individual dan
dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan dimaksud agar dapat
menimbulkan atau meningkatkan semangat kerja dan kegairahan bagi para guru.
Adapun berbagai macam tunjangan terdiri
atas :
1.
Tunjangan Keluarga
PNS yang telah
beristeri/suami dierikan tunjangan suami/isteri 5% dari gaji pokok, PNS yang
mempunyai anak sampai usia 18 tahu diberikan tunjangan anak 2% dari gaji pokok,
serta diberikan haknya untuk 2 anak
2.
Tunjangan Jabatan
Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan seperti Tunjangan Jabatan Struktural: PNS yang
menduduki jabatan struktural diberikan tunjangan jabatan structural, sedangkan Tunjangan
Jabatan Fungsional: Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan fungsional, dan
Tunjangan Kependidikan diberikan kepada Guru, Pengawas Sekolah
3.
Tunjangan Kematian
PNS yang meninggal dunia keluarganya berhak atas bantuan keuangan
penghasilan perbulan. Jika tidak memiliki suami/isteri maka diberikan kepada
anaknya. Dan Jika tidak ada orang tua diberikan kepada ahli warisnya. PNS yang tewas keluarganya berhak atas
uang duka.
Tewas: Meninggal dalam dan karena menjalankan tugas , serta Meninggal
dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, dan Meninggal yang
langsung diaikbatkan oleh luka/cacat rohani karena menjalankan tugas, Apabila
meninggalkan leibh dari 1 isteri yang sah, maka uang anak tersebut diberikan
kepada isteri pertama , Jika tidak meninggalkan isteri maka diberikan kepada
anaknya , Jika tidak meninggalkan isteri dan anak maka diberikan kepada orang
tuanya/oleh walinya.
4.
Tunjangan Hari Raya
Tunjangan ini hanya diberikan pada saat hari
raya dan tahun baru, dan besarnya sama dengan gaji pokok yang dimiliki setiap
karyawan. Karena tidak dibagi pada setiap bulan, tunjangan jenis ini tidak
menyediakan catatan ataupun kartu secara khusus.
5.
Tunjangan Kesehatan
Catatan mengenai tunjangan ini tidak dijadikan
satu dengan gaji. Setelah karyawan menerima uang dan diminta tanda terimanya,
langsung dibukukan.
6.
Tunjangan Khusus / Bonus Khusus.
Catatan mengenai tunjangan ini dijadikan satu
dengan gaji dan biasanya dikelompokkan dalam pendapatan lain-lain.
3. Berbagai Macam Potongan
a. Kasbon
Karyawan yang memerlukan kasbon, terlebih dahulu
harus mengisi formulir. Formulir ini dibuat rangkap dua, dimana satu lembar
akan disimpan oleh bagian pembukuan, dan satu lembar lagi akan dimasukkan
kedalam map karyawan yang bersangkutan.
b. Hutang Kepada Perusahaan
Karyawan dapat
mengajukan permohonan peminjaman uang kepada perusahaan dengan cara pembayaran
angsuran selama satu periode tertentu, misalnya dalam jangka waktu satu tahun
dengan tanpa dibebani bunga. Pembayaran angsuran hutang karyawan, biasanya
dilakukan pada saat akhir bulan, yaitu pada saat yang bersangkutan menerima
gaji.
Besarnya gaji pokok ataupun tunjangan yang
diberikan kepada karyawan, pada saat-saat tertentu akan di-evaluasi. Ada
kemungkinan bahwa besarnya tunjangan ataupun fasilitas yang diberikan kepada
karyawan, akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karyawan yang
bersangkutan mungkin sudah tidak menjabat pada posisi tersebut, sehingga
karyawan yang bersangkutan tidak berhak lagi untuk menerimanya
Dengan demikian, selain menerima gaji pokok yang
besarnya telah ditentukan, pada umumnya setiap karyawan juga akan menerima berbagai
macam tunjangan serta dikurangi dengan berbagai macam kewajiban yang harus
dibayarkan kepada perusahaan.
Untuk bisa mendapatkan hutang dari perusahaan,
karyawan yang bersangkutan diwajibkan mengajukan permohonan tertulis, yang
isinya antara lain menyebutkan :
1. Besarnya pinjaman yang diperlukan.
2. Maksud dan tujuan meminjam uang.
3. Cara pembayaran / pemotongan gaji pada setiap
akhir bulannya.
Sistem penggajian yang
dilakukan ialah pegawai yang memiliki pangkat yang sama mendapatkan gaji yang
sama sedangkan tunjangan yang diberikan berbeda-beda. Standar minimal penghasilah yang harus
diterima PNS ialah Gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan. Tunjangan
jabatan diberikan bagi PNS yang memangku jabatan. Tunjangan jabatan struktural
merupakan jabatan berdasarkan “span of
control” terhadap lingkungan tugas pekerjaan, sedangkan jabatan
fungsional merupakan jabatan atas keahlian seorang PNS.
2.1 Model penelitian yang telah ada
No
|
Judul
penelitian
|
Hasil
|
Persamaan
|
Perbedaan
|
1
|
Perancangan database penggajian karyawan
pada PT Bernofarm
|
Pembahasannya hanya dibatasi pada absensi,
data jam kerja dan slip pembayaran gaji.
|
Menggunakan database Mysql dan Visual Basic
6.0
|
Penelitian tersebut hanya sampai pada tahap
analisa saja.
|
2
|
Perancangan database penggajian SMA
Al-Jumhuriyah
|
Pembuatan
perancangan database penggajian guru
ini bertujuan memudahkan tata usaha dalam mengelola gaji guru-guru di sekolah
tersebut.
|
Menggunakan database Mysql dan Visual Basic
6.0
|
pembahasannya hanya masalah absensi dan
tunjangan saja, jadi belum termasuk jam kerja.
|
3
|
Perancangan database penggajian pegawai
|
Perancangan
ini bertujuan untuk membuat aplikasi penggajian yang mudah sehingga dapat
menghasilkan informasi maupun laporan yang cepat.
|
Menggunakan database Mysql dan Visual Basic
6.0
|
Masih harus dilkakukan evaluasi secara
berkala agar tidak terjadi kerangkapan data
|
2.2 Kerangka Pemikiran
Dari model yang sudah ada, maka peneliti membandingkan
database penggajian ini yang mempunyai pesamaan dan perbedaan. Tujuan pembuatan
database penggajian ini ialah untuk memudakan administrasi dalam mengelola
penggajian guru di sekolah serta untuk meminimumkan pengulangan
data dan mencapai independensi data. Independensi data merupakan kemampuan
untuk mengubah dalam struktur data tanpa
membuat perubahan pada program yang memproses data.
Pemanfaatan Komputer sebagai sarana komputerisasi dalam penyajian
data dan sistem penggajian guru. Dengan
adanya database penggajian guru ini maka proses penggajian guru ini akan lebih mudah
serta laporan data kepada kepala sekolah jauh dari sempurna seperti yang
diharapkan. Dengan menggunakan database MySql pada penyimpanan data dapat
bekerja cepat dan baik dengan data yang besar.
Database merupakan tempat
penyimpanan dan pengolahan data-data menjadi suatu informasi yang dapat diakses
kapan saja, serta mudah digunakan.
Pada database penggajian
karyawan di PT.Bernofarm , pembuatan database hanya dibatasi pada absensi, data jam kerja dan slip
pembayaran gaji. Hasil dari pengolahan tersebut hanya berupa informasi tentang
absensi, dta jam kerja dan slip gaji saja.
Sedangkan database penggajian SMA Al-Jumhuriyah,
pembuatan databasenya hanya masalah
absensi dan tunjangan saja, jadi belum termasuk jam kerja, maka pengolahan pun
hanya mengolah absensi dan tunjangan.
Dan pada database penggajian pegawai pembuatannya hanya mengelola pendapatan saja
dan laporan penggajian sehingga informasi yang dihasilkan pendapatan dan
laporan penggajian saja..
Maka fungsi database ialah sebagai tempat penyimpanan data, mengolah
data, dan menyajikan informasi yang sesuai dengan apa yang diolahnya.
BAB
III
METODOLOGI
PENGEMBANGAN MODEL
3.1 Objek Penelitian
UPTD SMP Negeri 2
Bantarujeg beralamat
di Jl. Salawangi No.11 Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dan berdiri
pada tahun 1994. Sekolah ini memiliki bangunan baru yang terdiri atas ruangan
belajar, ruang guru dan TU, ruang Kepala Sekolah, ruang komputer, perpustakaan,
laboratorium IPA dan laboratorium komputer, ruang keterampilan, ruang kesenian
aula, mesjid, ruang OSIS,BP, koperasi siswa, PMR, DKM, studio radio kampus (2FM
93,9 Mhz), kantin, rumah jaga dan lapangan olah raga (bola voli dan basket,
garasi motor serta dikelilingi oleh pagar beton setinggi 2 meter.
Program rutin yang menjadi kalender tahunan meliputi:
upacara hari besar,porseni SD pendukung, kemah bersama, Study Tour, pagelaran
seni dalam perpisahan dan kenaikan kelas dan study banding ke sekolah lain. Kegiatan
ekstra kurikuler meliputi ; Pramuka, Paskibraka, PMR, Kesenian (kesenian tadisional dan
kesenian modern), Olah raga dan BTQ. Jumlah murid yang ada di sekolah ini
sebanyak 748 siswa, 62 guru, 25 kelas.
3.2 Metodologi Pengembangan Model secara
Skematik
Metodologi pengembangan model yang digunakan ialah metodologi
pengembangan waterfall. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap
berikutnya.
Karakteristik dari metodologi waterfall ini meliputi beberapa
bagian, yaitu :
1. Aktivitas mengalir dari satu fase ke fase lainnya secara berurutan.
2. Setiap fase dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru
1. Aktivitas mengalir dari satu fase ke fase lainnya secara berurutan.
2. Setiap fase dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru
mulai pada fase berikutnya.
Gambar
3.2 waterfall.
Sumber:
Fatansyah 2007
3.3 Uraian
Rinci Metode Pengembangan Model
Tahap
pengembangan sistem informasi pada waterfall antara lain:
1. Pengumpulan data
Pada tahap ini dilakukan identifikasi sistem, studi kebutuhan pengguna, dan studi kelayakan sistem baik secara teknis maupun teknologi serta penjadwalan pengembangan sistem.
Pada tahap ini dilakukan identifikasi sistem, studi kebutuhan pengguna, dan studi kelayakan sistem baik secara teknis maupun teknologi serta penjadwalan pengembangan sistem.
2. Analisis kebutuhan
pembangunan perangkat lunak.
Pada tahap ini pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada sistem yang akan dibangun meliputi identifikasi domain informasi, tingkah laku sistem, unjuk kerja, dan antarmuka sistem. Kebutuhan untuk sistem didokumentasikan dan dikonsultasikan lagi dengan pengguna.
Pada tahap ini pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada sistem yang akan dibangun meliputi identifikasi domain informasi, tingkah laku sistem, unjuk kerja, dan antarmuka sistem. Kebutuhan untuk sistem didokumentasikan dan dikonsultasikan lagi dengan pengguna.
3. Desain
Tahap ini difokuskan pada proses desain struktur data, arsitektur sistem, representasi interface, dan algoritma program.
Tahap ini difokuskan pada proses desain struktur data, arsitektur sistem, representasi interface, dan algoritma program.
4. Kode
Setelah proses desain selesai maka hasilnya harus diterjemahkan kedalam bentuk program komputer yang kemudian menghasilkan suatu sistem.
Setelah proses desain selesai maka hasilnya harus diterjemahkan kedalam bentuk program komputer yang kemudian menghasilkan suatu sistem.
5. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengkodean serta memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengkodean serta memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
6. Pemeliharaan
Proses ini dilakukan setelah sistem yang dihasilkan disampaikan kepada pengguna, terutama jika sistem mengalami permasalahan yang belum ditemukan pada saat proses pengujian, permasalahan ini dapat berkaitan dengan permintaan pengguna yang membutuhkan perkembangan fungsional sistem maupun adanya penyesuaian dengan lingkungan eksternal seperti adanya perubahan periperal atau perubahan sistem operasi. Fase pemeliharaan akan mengakibatkan pengembang mengaplikasikan lagi setiap fase pengembangan sistem mulai dari awal, namun tidak membuat sistem yang baru.
Proses ini dilakukan setelah sistem yang dihasilkan disampaikan kepada pengguna, terutama jika sistem mengalami permasalahan yang belum ditemukan pada saat proses pengujian, permasalahan ini dapat berkaitan dengan permintaan pengguna yang membutuhkan perkembangan fungsional sistem maupun adanya penyesuaian dengan lingkungan eksternal seperti adanya perubahan periperal atau perubahan sistem operasi. Fase pemeliharaan akan mengakibatkan pengembang mengaplikasikan lagi setiap fase pengembangan sistem mulai dari awal, namun tidak membuat sistem yang baru.
3.4 Langkah – Langkah Pengembangan Model
1.
Pengumpulan data
Pengumpulan data yang dilakukan
dalam penyusunan proposal ini yaitu
dengan mengumpulkan data-data guru, data
absensi guru, serta data-data penggajian guru.
2.
Analisis
Berdasarkan
analisis system yang berjalan mengenai penggajian di SMPN 2 Bantarujeg belum
sesuai dan juga membutuhkan waktu dalam penginputan data, dikarenakan proses
penggajian ini sangat lambat maka penulis merancang database penggajian SMPN 2
Bantarujeg.
Sistem
penggajian di SMPN 2 Bantarujeg hal yang sangat penting bagi pekerjaan yang
dilakukan pada bagian administrasi. Sistem yang digunakan untuk
penggajian pada SMPN 2
Bantarujeg menggunakan Microsoft Excel yang dinilai kurang efektif. Hal ini
membuat sedikit kesulitan bagian administrasi dalam membuat laporan penggajian
yang akan dilaporkan ke Pemimpin Yayasan.
Perangkat
keras yang dibutuhkan ialah:
a. Monitor
b. CPU (Central Processing Unit)
c. Harddisk sebagai tempat sistem
beroperasi dalam media penyimpanan
d. Memori 1024 MB
e. Keyboard dan mouse
Perangkat lunak yang dibutuhkan
ialah:
2. Sistem Operasi Windows XP
3. Mysql sebagai bahasa pemrograman
untuk database
4. Crystal Report sebagai editor
pendesainannya
5. Visual Basic 6.0 sebagai bahasa
pemrograman server side
3.Desain
Desain merupakan merancang
bagaimana perangkat lunak akan dibangun, merancang bentuk tampilan sehingga
menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dibutuhkan.
Desain
sistem merupakan gambaran yang diberikan kepada user tentang sistem atau kegiatan
yang akan dilakukan dan merupakan persiapan dari desain Tahap pemeliharaan
sistem sistem setelah dilakukan analisa sistem..
Perencanaan
adalah kegiatan merencanakan kebutuhan pengguna yang menyangkut studi-studi kelayakan
baik secara teknis maupun teknologi serta penjadwalan langkah awal untuk menuju
tahap berikutnya yaitu analisa sistem.
Rancangan
masukan (Input)
Kualitas
system input menentukan kualitas output. Adapun tujuan prancangan masukan
ialah:
a.
Untuk
membuat penyeleseaian input yang mudah .
b.
Untuk
menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan.
c.
Untuk
menjamin penyelesaian yang tepat.
d.
Untuk
membuat tampilan layar dan formulir yang menarik.
Desain untuk
input data gaji seperti NIP, Nama Pegawai, Golongan, Masa Kerja, Gaji Pokok,
Tunjangan Anak, Tunjangan Istri, Tunjangan Jabatan, Total Gaji. Prosesnya
Simpan, Batal, Hapus, Edit, Keluar, Refresh dan Keluar.
Sedangkan desain perancangan
databasenya ialah:
a. Tabel golongan, digunakan untuk
menampung data pegawai sesuai dengan golongannya yang meliputi Kode_golongan,
Masa_kerja, dan Gaji_pokok.
b. Tabel guru, digunakan untuk
menampung seluruh data pegawai yang meliputi NIP, nama, Tgl Lahir, Jenis
Kelamin, Agama, dan status dari data pegawai.
c. Table gaji pegawai, digunakan untuk
menampung seluruh gaji pegawai yang meliputi waktu gaji, gaji pokok, tunjangan
anak, tunjangan istri, tunjangan jabatan, gaji total pegawai tersebut.
d. Tabel absensi terdiri dari Kd_absen,
Tgl_absen, Jml_absen, NIP, Kd_slip.
Desain
sistem kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Merancang aliran data dengan
menggambarkan DFD
Di
dalam diagram konteksnya terdapat 1 buah
sistem penggajian guru dengan 2 buah eksternal entity yaitu guru dan pemimpin,,
input yang dibeikan guru kepada sistem berupa data guru absen, dan output yang
di erima guru dari sistem berupa slip gaji. Sedangkan pemimpin hanya
mendapatkan output dari sistem berupa laporan.
2. Gambaran
struktur programnya terdiri dari:
1. Menu
utama.
2. File
data, terdiri dari data guru, data absensi, data gaji guru dan keluar.
3. Tabel, terdiri dari tabel data guru, tabel absensi
guru, tabel gaji guru dan keluar.
4. Laporan,
terdiri dari laporan gaji, slip gaji dan keluar.
5. Keluar.
3. Kode
Setelah proses desain selesai maka hasilnya harus diterjemahkan kedalam bentuk program komputer yang kemudian menghasilkan suatu sistem.
Setelah proses desain selesai maka hasilnya harus diterjemahkan kedalam bentuk program komputer yang kemudian menghasilkan suatu sistem.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengkodean serta memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengkodean serta memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
5.
Pemeliharaan
Proses ini dilakukan setelah sistem yang dihasilkan disampaikan kepada pengguna, terutama jika sistem mengalami permasalahan yang belum ditemukan pada saat proses pengujian, permasalahan ini dapat berkaitan dengan permintaan pengguna yang membutuhkan perkembangan fungsional sistem maupun adanya penyesuaian dengan lingkungan eksternal seperti adanya perubahan periperal atau perubahan sistem operasi. Fase pemeliharaan akan mengakibatkan pengembang mengaplikasikan lagi setiap fase pengembangan sistem mulai dari awal, namun tidak membuat sistem yang baru.
Proses ini dilakukan setelah sistem yang dihasilkan disampaikan kepada pengguna, terutama jika sistem mengalami permasalahan yang belum ditemukan pada saat proses pengujian, permasalahan ini dapat berkaitan dengan permintaan pengguna yang membutuhkan perkembangan fungsional sistem maupun adanya penyesuaian dengan lingkungan eksternal seperti adanya perubahan periperal atau perubahan sistem operasi. Fase pemeliharaan akan mengakibatkan pengembang mengaplikasikan lagi setiap fase pengembangan sistem mulai dari awal, namun tidak membuat sistem yang baru.
3.5 Rencana Validasi Model
Dalam menguji kinerja proses
penggajian guru diperlukan suatu peritungan agar gaji yang diterima setiap guru
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah rumus
perhitungan gaji guru:
Gaji = Gaji
pokok+Aneka Tunjangan-Potongan
Gaji pokok seorang guru yang
besarnya telah ditentukan pada saat penerimaan pegawai kemusian dicatat.
Besarnya gaji pokok yang diberikan biasanya sangat tergantung dengan latar
belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.
3.6 Jadwal Penelitian
Pelaksanaan
kegiatan ini dirancang akan berlangsung selama 3 bulan dari bulan Oktober sampai
dengan Desember, pelaksanaan waktu masing – masing tahapan kegiatan dapat
dilihat seperti pada jadwal kegiatan berikut.
Tabel
Jadwal Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Bulan/Minggu
|
|||||||||||
Oktober
|
November
|
Desember
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Persiapan Proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Konsultasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Perbaikan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Perancangan Model/Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Laporan Hasil Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
Eursanto
dalam buku penggajian (2001:53).
Fathansyah buku basis data (November2007:2).
Jogiyanto Hartono,MBA,Ph.D (tahun1999:711).
Sutabri
waterfall buku yang berjudul Analisis Sistem Informasi (2004:62).
www.google.com
DAFTAR
ISI
Hal
KATA
PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR
ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang .................................................................. 1
1.2. Rumusan
Masalah ........................................................... 6
1.3. Tujuan
Penelitian ............................................................. 6
1.4. Pembentukan
Model ........................................................ 6
1.5. Kontribusi
Penelitian ........................................................ 7
1.6. Sistematika
Penulisan ..................................................... 7
1.7. Kegunaan
Model .............................................................. 9
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Database
............................................................................ 10
2.1.1 Pengertian Database............................................ 10
2.1.2. Bentuk Database.................................................. 11
2.1.3 Fungsi Database................................................... 11
2.1.4 Tujuan Pembuatan Database............................ 13
2.2. Gaji
...................................................................................... 14
2.2.1. Pengertian Gaji..................................................... 14
2.2.2. Prosedur Pencatatan Gaji.................................. 15
2.3 Model Penelitian yang sudah ada................................... 20
2.4
Kerangka Pemikiran ........................................................... 21
BAB III METODOLOGI
PENGEMBANGAN MODEL
3.1. Objek
Penelitian ................................................................ 23
3.2. Metodologi
Pengembangan model Secara Skematik 23
3.3. Uraian
Rinci Metode Pengembangan Model............... 25
3.4. Langkah-langkah
Pengembangan Model.................... 26
3.5.
Rencana Validasi Model.................................................... 29
3.6 Jadwal Penelitian.............................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT
yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusunan
proposal dapat diselesaikan. Penyusunan proposal ini merupakan tugas mata
kuliah Riset Teknologi Informatika.
Di
dalam penulisan proposal ini penulis menyadari masih terdapat kesalahan di
dalamnya. tidak akan terwujud
tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam penulisan
ini penulis mengucapkan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Orang Tua dan keluarga atas segala do’a serta segala
dukungan moral, spiritual serta materi juga pengertiannya yangtak terhingga
kepada penulis.
2. Bapak Dady Mulyadi, M.M selaku dosen di Mata Kuliah Riset Teknik
Informatika Di Kampus STMIK Sumedang yang telah banyak membantu.
3. Teman-teman yang telah memberikan inspirasi, dukungan,
motivasi, dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan
saran sampai terselesaikannya Skripsi ini.
Semoga segala bantuan, bimbingan dan petunjuk yang telah
diberikan dengan tulus ikhlas oleh semua pihak dalam penyusunan proposal
ini mendapat
imbalan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan
kesalahan yang terdapat dalam proposal ini .
Sumedang, Desember 2011
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar